Komisi V Apresiasi Pembangunan Hunian Vertikal Terintegrasi di Rawa Buntu

27-05-2021 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu, (berkerudung hitam) saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di lokasi pembangunan Rusun Rawa Buntu Serpong, Banten, Kamis (27/5/2021). Foto: Singgih/Man

 

Komisi V DPR RI mengapresiasi sinergi yang ditunjukkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan serta BUMN terkait atas insiatif penyediaan hunian alternatif selain rumah tapak yakni hunian vertikal berbasis transportasi atau Transit Oriented Development (TOD) yang dibangun Perum Perumnas di kawasan Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. 

 

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di lokasi pembangunan Rusun Rawa Buntu Serpong, Banten, Kamis (27/5/2021). “Salah satu keuntungan dengan tinggal di TOD adalah selain mendapatkan hunian yang layak, masyarakat juga akan lebih mudah melakukan mobilisasi dengan menggunakan sarana transportasi seperti kereta api komuter,” ujar Sri Rahayu.

 

Lebih lanjut, Ia menyampaikan, dengan memilih tinggal di TOD, masyarakat secara tidak langsung bisa menghemat pengeluaran untuk biaya transportasi. Apalagi ada jaminan dari jadwal sarana tranportasi seperti kereta api listrik (KRL), mengingat pelayanan yang ditunjukkan oleh PT KAI kepada masyarakat semakin baik.

 

“Pembangunan rusun ini tentunya untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan bekerja di kota-kota besar. Di seluruh Indonesia sendiri, hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah perlu disiapkan sekitar 7 juta hunian,” ungkap Sri Rahayu.

 

Selain dipersiapkan untuk mereka yang berpenghasilan rendah, hunian vertikal ini juga menjadi sarana untuk mengurangi polusi dan kepadatan lalu lintas. “Karena masyarakat dengan mudah dapat mengakses transportasi yang terintegrasi yang tersedia di tempat ini,” tuturnya.

 

Politisi PDI Perjuangan ini berharap agar harga yang ditawarkan ke masyarakat dapat terjangkau serta disediakan sistem pembayaran yang fleksibel. Juga alokasi untuk penyediaan hunian bersubsidi bisa diperbanyak mengingat kondisi ekonomi masyarakat sekarang ini sedang menurun akibat pandemi Covid-19.  

 

“Ke depannya Komisi V DPR RI mengharapkan sinergi antar kementerian serta BUMN dapat bekerjasama untuk menyediakan sarana prasarana perumahan, transportasi dan sarana pendukung lainnya, agar masyarakat dapat merasakan secara langsung pembangunan yang sedang dilakukan oleh pemerintah,” harap Sri Rahayu

 

Sebagaimana diketahui bahwa Pembangunan Rusun Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan dilakukan oleh Perum Perumnas di atas lahan seluas 24.626 m2 yang terdiri dari 6 tower dengan total hunian sebanyak 3.632 unit. Dimana pada tahap pertama dibangun sebanyak 3 tower terdiri dari 1.816 unit terbagi menjadi 330 hunian subsidi dan 1.486 hunian non subsidi. (skr/es)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...